Senin, 07 Februari 2011

DEKLARASI NAHDLATUT TUJAR KABUPATEN KARAWANG
Sebagai salah satu upaya menggali potensi para pelaku usaha, sejumlah ulama asal Kabupaten Karawang mendeklarasikan organisasi Nahdlatut Tujar Kab. Karawang. Deklarasi organisasi yang memiliki arti kebangkitan para pengusaha tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara bertempat di RM. Alam Sari Kotabaru, Karawang, Selasa (1/2).
Bupati Ade Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan, hadirnya berbagai organisasi kemasyarakatan dengan berbagai macam jatidiri, bukan menambah permasalahan bagi pemerintah daerah. “Namun menggambarkan adanya kehendak masyarakat untuk lebih banyak lagi berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan disegala bidang,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya menyambut baik dengan berdirinya organisasi Nahdlatut Tujar Kab. Karawang terlebih organisasi tersebut memiliki tujuan dan manfaat yang jelas serta dapat dirasakan baik oleh anggotanya maupun oleh masyarakat. “Sekaligus mampu mengembangkannya dalam mencerminkan kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kualitas kerja dan karya sebagai pengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat sekaligus mempunyai rasa memiliki dan mencintai terhadap karawang sebagaimana tempat berpijak dan beraktivitas,” imbuhnya.
Bupati juga berharap kehadiran organisasi Nahdlatut Tujar yang merupakan semangat kebangkitan dari para ulama dapat ikut berperan serta dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sebagai manifestasi dari ajaran islam. “Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat, semoga keberadaan nahdlatut tujar dapat memotivasi untuk melaksanakan tugas secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab terhadap keluhan masyarakat Kab. Karawang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Nahdlatut Tujar, Ari Rubianto menjelaskan organisasi ini berawal dari pertemuan yang diselenggarakan dirinya bersama sejumlah ulama, termasuk KH. Hasan Nuri Hidayatullah atau yang akrab dipanggil Gus Hasan. “Dengan didasari oleh keinginan membentuk perkumpulan para pengusaha yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ari menambahkan, Nahdlatut Tujar bukanlah organisasi politik, melainkan organisasi sosial yang bercita-cita untuk mampu berjalan seiring dengan tujuan pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. “Yang merupakan implementasi sabda Rasulullah, yaitu sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Nahdlatatut Tujar sendiri didirikan dengan memiliki sejumlah tujuan mulia, dimana salah satunya adalah untuk membangun lingkungan mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) menjadi lingkungan yang muzzaki (orang yang wajib memberikan zakat). Selain itu, organisasi ini juga bertujuan untuk membangun masyarakat yang gemar menjadi pemberi daripada sebagai penerima.